Minggu, 25 Juli 2010

Saat Tak Berkawan

Aku, sedang tak berkawan, semuanya sibuk sendiri dengan kuliah mereka, dan masing-masing urusan mereka. Sedangkan lainnya adalah lelaki, tapi aku sedang berusaha untuk menjaga jarak dengan teman lelaki.

Aku bingung, aku harus kemana saat aku ingin menumpahkan segala yang ingin aku tumpahkan, aku merasa kepalaku penat dan penuh. Kakak yang biasanya bisa jadi teman, sedang sibuk KKN, sedangkan adikku cewe yang biasanya juga bisa jadi teman sudah sibuk sama sekolah dan teman-temannya.

Kadang hanya dengan berjalan-jalan dengan motor, aku bisa menumpahkan segala yang ingin aku tumpahkan, aku bisa lebih berpikir dan kemudian semuanya kembali normal. Tapi motor pun sedang tak ada, dia juga sedang sibuk dipake adik dan kakakku. Huf,,, poor me...

Ini bermula ketika hari sabtu kemarin, saatnya aku melepas penat setelah seminggu kerja. Aku kira akan ada seseorang yang akan menghampiri dan mengajakku entah kemana, tapi dari sore aku menunggu, dia tak kunjung datang, dan hanya sempat kirim sms sekali dan tak ada respon lagi. Aku kira dia bakal datang, tapi ternyata sampai malam aku tunggu, dia tidak juga datang. Akhirnya aku memutuskan pergi ke warnet dekat rumah, sambil menunggu-nunggu pesan dari seseorang itu, setelah lama akhirnya muncul juga pesan dari dia. Ternyata orang yang ditunggu-tunggu itu sedang asik sama teman-temannya yang lain, tanpa kabar. Aku merasa dilupakan. hehhe, Entah kenapa aku merasa sangat sedih... Pulang dari warnet, aku cuman ingin menangis, tapi tak ada tempat untuk menangis. Serasa sesak dadaku. Aku menangis dalam mimpi dan berkali-kali terbangun karena mimpi buruk.

Akhirnya minggu pagi pun datang, keinginanku untuk pergi sejenak pun terhalang karena motor dipakai bapak ke Munthilan. Sabar.... Aku saat itu seperti orang linglung, aku berjalan kesana kemari, memutari pasar dekat rumah, setelah puas kembali lagi ke warung ibuku di dekat masjid mataram. Kemudian aku mencari-cari adikku, ternyata dia sedang bermain bersama teman-temannya. Huf, aku merasa sangat kesepian. Sampai sore, aku menunggu-nunggu bapakku pulang, menyibukkan diri, membantu ibu di warung. Akhirnya saat maghrib menjelang, aku mendengar bapak pulang. Aku pikir, alhamdulillah....motor sudah datang. Tapi saat memikirkan itu, ada sms dari seseorang yang memang selalu kutunggu, dia mengajakku bermain ke kontrakan temen, yah, dari situ aku sudah senang, dan aku mengurungkan niatku untuk jalan-jalan sendiri. Setelah lama ditunggu, akhirnya jam setengah8 ada pesan lagi dari dia, dan mengajakku untuk di warung saja, huf, aku mulai merasa emosi lagi, karena aku merasa saat itu aku sangat butuh menghilangkan penatku dengan menangis atau bercerita hanya denganmu.

Yah, dia tiba-tiba sudah ada di warung, entah kenapa aku merasa marah. Sampai dia merasa kesal juga meladeni aku yang kekanak-kanakan ini, dia memutuskan untuk pulang saja, tapi tidak kubiarkan pergi, karena aku pengen dia tahu kalo ada masalah. Akhirnya aku mengajaknya keluar sebentar agar aku bisa menangis, karena di warung adalah hal yang tidak mungkin untuk menangis, karena ada ibuku.

Akhirnya kita berputar-putar kotagede, sedikit lega, aku bisa menangis, dan sedikit bercerita. Setelah itu kami pulang kembali ke warung meskipun masih ada yang mengganjal. Sampai di warung aku bersikap seperti tidak ada apa-apa saja. Setelah hampir 2 jam, akhirnya dia memutuskan pulang karena warung saat itu mulai rame. yah, sudahlah, tak apa.

Aku pun juga pulang ke rumah bersama adikku, sampai di rumah, aku berpikir lagi tentang semuanya, aku gak boleh emosi kayak gini, dan berusaha untuk menyingkirkan kemarahan-kemarahanku, dan aku mengambil sesuatu hal, yaitu, aku hanya butuh untuk cepat-cepat kembali bisa kuliah, agar aku bisa bergabung dan bercerita dengan teman-temanku lagi, agar aku punya kesibukan lain selain memikirkan aa'. Aku tak bisa selalu bergantung pada aa' terus, karena dia juga memiliki kehidupan sendiri. Setelah cape memikirkan semua itu, aku pun tidur, dan dalam tidur aku tetap cape, karena otakku terus berpikir, dan hasilnya berkali-kali aku terbangun karena aku terus gelisah.

Teman-teman, aku sangat butuh kalian.......




Jumat, 23 Juli 2010

Kotak Band


Aku seneng banget sama group band Indonesia ini. Lagunya sangat menyentuh dan kadang-kadang bersemangat. Mantap!












Ini lirik lagu terbaru mereka:SELALU CINTA

Kau bertanya aku menjawab

Kamu minta aku berikan

Ku sayangi kamu

Ku bicara kamu yang diam

Ku mendekat kamu menghindar

Separah inikah kamu dan aku

Bagaimana bisa

Aku tak ada di setiap mu melihat

Sementara ku ada

Bagaimana bisa

Kamu lupakan yang tak mungkin dilupakan

Aku selalu cinta selalu cinta

Tapi kamu tidak

Kamu hilang aku menghilang

Semua hilang yang tak ku kira

Jangan tanya lagi tanya mengapa

Kamis, 22 Juli 2010

pagi-pagi kerja pagi

ahhe,,, hari ini hari jumat, tanggal 23 Juli 2010. Yah, seperti minggu-minggu sebelumnya, hari jumat memang selalu terasa lebih pendek daripada hari-hari lainnya. hehhe

Pagi-pagi sudah bangun, mandi dan bersiap-siap berangkat kerja, tapi yah memang adik-adikku yang baru masuk sekolah SMA sering banget tidak menyisakan motor buat aku kerja...huahuhu...Tapi tak apalah, aku masih punya kaki untuk jalan ke shelter bus trans jogja. hehhe

Sesampainya di shelter trans jogja, aku pun menunggu bus jurusan 3A, ada kakek-kakek yang sepertinya satu jurusan denganku, dia agak terbengong melihatku dari bawah ke atas, dari atas ke bawah, mungkin dia bingung dengan celanaku yang sobek-sobek seperti dimakan serigala.huahahhaha....Dalam hati aku berkata," maap kakek, bukannya tidak mau mengikuti sopan santun tapi saya cuman punya 2 celana, yang nggak sobek baru dicuci, kek.."

Setelah lama menunggu ada lagi mbak-mbak yang mau ikut memakai fasilitas trans jogja, saat memasuki shelter, si mbak itu hanya memiliki uang 50rb, tidak ada uang receh, padahal trans jogja harga nya 3rb, penjaga shelter pun bilang kalo tidak ada kembalian, herannya, kenapa mereka seperti tidak menghargai, malah calon penumpang tersebut disuruh tukar uang dulu. Seharusnya untuk menghormati konsumen mereka lah yang seharusnya sibuk mencarikan kembalian. Hari sebelumnya juga pernah tuh, ada turis bule yang mau naik trans jogja tapi tak ada uang receh juga, eh malah suruh cari tuker uang dulu, ya akhirnya mereka gak jadi naik. Coba dipikir kalo banyak kejadian seperti itu kan trans jogja sendiri kan yang rugi. Dari sinilah, management transjogja harus diperbaiki.

Setelah memikirkan hal-hal tersebut, bis jurusan 3A datang juga, asiik. Kami yang satu jurusan pun langsung melangkah ke dalam bus tersebut, yah ada lagi yang menarik perhatian saya, dengan kocek 3rb rupiah per orang, kenapa tidak untuk memperbaiki fasilitas yang rusak, misalnya ada kursi yang sudah hampir tidak layak pakai masih dipajang, kenapa tidak diganti. Huf...ya sudahlah, kemudian sampailah saya di shelter tujuan, daerah Maguwo, tempat saya kerja. Saya pun agak berlari-lari agar tidak telat sampai di sana. Akhirnya sampai di kerjaan jam 9 kurang 10 menit, yah perfect bangetlah. Hehha.

Setelah bersih-bersih dan menata-menata serta mengecek-ngecek, saya pun duduk manis menjaga warnet tempat saya bekerja, sambil menunggu Bapak penjual soto datang, saya iseng menulis-nulis blog ini. Dan pak soto belum juga datang. Ngaskus dulu aja yuuk.

Sekian dulu dah.

Selasa, 20 Juli 2010

Keong racun KKN (true story, tapi nama disamarkan)

Di siang yang terik, percakapan antara 3 mahasiswi KKN ketika makan di sebuah warung, " Gak papalah Ka, yang penting cewe nya gak tau." Kemudian temannya yang bernama Tika menyahut, " Kamu gak boleh kayak gitu, orang Reza udah punya cewe, kamu jangan ganggu hubungan mereka, coba kamu ada di posisi cewenya Reza, kamu pasti marah kan kalo cowo lu digelendotin mulu ama cewe?", jelas Tika sambil menyeruput Es teh nya. Si keong racun yang bernama Rina menimpali, " enggak aku gak bakal marah, biasa aja kali.", tukasnya tanpa merasa bersalah. Tika dan Ena pun hanya mengelus dada, dan berkata dalam hati masing-masing, " coba kalo kamu didatengin cewenya Irgi, pasti uda kebirit-birit."

Ya, Rina adalah seorang mahasiswi dari Universitas favorit di Jogja, dia adalah wanita yang percaya diri, keras kepala, dan tidak mau kalah. Rina menyukai rekan satu KKN nya bernama Reza yang saat itu sudah memiliki pacar, Rina terus dan terus mencari celah untuk memasuki kehidupan Reza. Pada suatu hari saat program KKN berjalan, " Za, kita nanti harus menjaga pos bermain anak-anak." Reza pun menjawab, " iya, sip, oke deh..." Di dalam hati Rina, " Yes, bisa deket-deket Reza." Memang dasar keong racun, si Rina ini meskipun udah dinasehati sama temen-temennya masih keukeh aja pengen merusak hubungan Reza dengan pacarnya. Saat selesai bertugas, Rina mengeluh," Za, aku capek niiii.....kamu mau gak gendong aku?". Karena Reza tidak tega, akhirnya Reza mengiyakan. Sampai di pos KKN, Rina diturunkan dan beristirahat, tapi karena ingin memanfaatkan keadaan, dia terus merengek dan bermanja kepada Reza, saking baiknya, Reza mengiyakan semua yang disuruh sama Rina, mengambilkan minum, sampai memijit Rina. Di tengah-tengah memijit Rina, si Ena datang, " lah, ngapain lu berdua malah enak-enakan pijit di sini?", Reza menjawab," ini si Rina kecapekan jadi minta dipijit." Ena hanya bisa menjawab," ooooh...", tetapi di dalam hati dia tau niat si Rina.

Setelah lama berlangsung hubungan antara Reza dan Rina pun semakin akrab, si Reza menjadi jarang sms atau telepon cewe nya, malah menjadi lebih care dengan Rina. Suatu saat, Ena temen KKN Rina cerita kepada cewe Reza yang bernama Indah, karena kebetulan rumah mereka berdekatan, setelah mendengar penjelasan dari Ena, Indah kemudian meminta penjelasan kepada Reza, dan Reza pun mengakui bahwa dia akhirnya memiliki cinta lain, yaitu cinta lokasi nya dia yaitu Rina. Akhirnya hubungan Reza dengan Indah berakhir, karena Indah tak mau diduakan.

Nb: wah, gawat juga kalo kita punya cowo, pas dia KKN ternyata ada si keong racun kayak Rina itu, semoga saja cowokku tidak terjebak dalam masalah seperti itu. amiin....
Maap kalo nulisnya acakadut, masih belajar...^^

Sabtu, 17 Juli 2010

ternyata kalian tak bisa melihat yang benar benar benar

Saat fitnah menyebar,,, semua yang dilakukan keluargaku seakan semuanya salah. Mereka selalu merendahkan kami, tak sedikitpun mereka mengingat saat mereka menangis meminta bantuan kami saat salah satu keluarga kalian sakit, saat kalian meminta tolong kepada kami untuk mengantar cepat-cepat ke rumah sakit, saat kalian meminta tolong saat kalian butuh, kalian tak ingat itu?sekarang kami hanya seonggok orang yang tinggal di sebelah kalian, dan semakin empuk untuk menjadi bahan pergunjingan kalian. Memang manusia begitu adanya, kami hanya bisa berdoa agar kalian diampuni dari segala dosa.

Aku terheran,,, apa sih yang ada di otak kalian?kalian manusia tapi tak punya hati.

Terdengar saat kalian berbisik-bisik,, "iiih...pacar vani gonta-ganti....", tapi biarlah,,, karena itu tidak benar, kalian pikir hanya karena pacarku kadang-kadang pake motor berbeda, atau mobil, dikiranya aku gonta-ganti pacar?gila aja....makanya sebelum mengejudge orang tu dilihat dulu, orangnya sama gak yang di dalam helm atau mobil. Dasar kalian tak tahu diri. Semoga calon tunanganku ini cepat-cepat lulus, kami bisa kerja dan cepat-cepat menikah, agar kami bisa pindah dari tempat yang "hell" itu. Amin...